Dapur Ibu Tiw - Di Indonesia tanaman pisang bakal tumbuh, baik di dataran rendah ataupun dataran tinggi bersama ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut (dpl). Buat pertumbuhan pisang supaya mampu mendapati buah yg keren & bermutu kita mesti memastikan suhu . seperti apa suhu yg keren itu??, suhu yg keren ialah kisaran : 27°C-38°C, & dgn keasaman PH tanah 4,5-7,5. Dalam budidaya pisang,ataupun tumbuhan yg lainya kepada dasarnya membutuhkan curah hujan tahunan merupakan berkisar antara 2000-2500 mili meter, atau kisaran 100 mm/bulan. (Wikipedia)
Bila di daerah rekan-rekan mengalami kekering berturut-turut melebihi 3 bln, sehingga sebaiknya tanaman pisang di bantu dgn pengairan supaya akan tumbuh & berproduksi dgn maksimal & baik.jujur produksi pisang yg ada di Indonesia ini, mampu di bilang tetap teramat rendah, & tak bisa beradu di pasar internasiona, itu dikarena penggemar yg ada di Negeri kita dapat di bilang tetap minim,peminatnya,& terhadap peluang kali ini kami bakal menjabarkan atau mendenifisikan dengan cara wawasan kami,& kalo di rasa kurang baik maupun kurang terang mohon di ma’afkan,dikarenakan kami serta tetap baru dalam menggeluti budidaya pisang ini,okey,silahkan kita simak bersama-sama & di wajibkan mesti baca dari awal sampai akhir supaya paham
Iklim
Iklim yg serasi utk tanaman pisang ialah tropis basah, lembab,tanah gembur & panas, dari ke empat kata tersebut aspek ini di maksutkan utk beri dukungan pertumbuhan pohon pisang & buahnya. Tapi begitu pisang bisa pula tumbuh di daerah subtropis.tetapi kalo di Bertanya soal mutu kurang baik
Dalam budidaya pisang kawan-kawan sebaiknya mesti mengontrol/mengetahui keadaan & lingkungan masing-masing , utk menanam tanaman pisang di usahakan kecepatan angin tak terlampaui tinggi.lantaran kalo angin yg kecepatanya tinggi mampu mengakibatkan daun pohon patah-patah,robek & faktor yg teramat fatal yakni batang pohon sanggup jadi tumbang lantaran derpa’an angin yg kencang,
& utk budidaya pisang yg baik di melakukan yaitu. memiliki curah hujan yg optimal, merupakan antara 1.520 - 3.800 mm/tahun bersama syarat. 2 bln tanah mesti kering. Dalam budidaya tanaman pisang sebaiknya menciptakan(guludan). Guludan merupakan tumpukan tanah yg dibuat memanjang menurut arah garis kontur atau memotong lereng. Tinggi tumpukan tanah sebaiknya di utk 25 – 30 senti meter dgn lebar basic kurang lebih 30 – 40 senti meter. Jarak antara guludan tergantung terhadap kecuraman lereng, kepekaan erosi tanah, & erosivitas hujan. agar tiada genangan air di tiap-tiap tanaman pohon pisang
Baca Juga: Cara Mudah Budidaya Sawi Putih dan Hijau
Fasilitas Tanam Pisang
Dalam budidaya pisang yg baik & benar,kita mesti pilih alat tanam agar kelak sanggup mendapat hasil panen yg keren & buahnya besar-besar,dikarenakan dalam membudidayakan pisang kita mesti tau & paham betul kepada keadaan unsur tanah, Dikarenakan tanaman ini sifat’nya rakus pada makanan, menjadi tanaman pisang sebaiknya ditanam di tanah berhumus, tajir unsur hara & mempunyai kandungan kapur atau tanah berat. Kalau lahan kawan-kawan keadaan tanah’nya kurang memenuhi persyaratan seperti yg telah di jelaskan, kalem saja ada trick buat mengatasinya ko, yg butuh rekan-rekan melaksanakan ialah. kawan-kawan sanggup berikan pemupukan utk menambah unsur hara tanah dgn memakai pupuk kandang & pupuk kompos.
Yg butuh di lihat dalam menanam pisang yaitu air, seluruhnya yg hidup didunia ini terhadap dasarnya membutuhkan air yg lumayan.Tapi dalam factor budidaya pisang pemberan air jangan sampai terlampaui berlebihan usahakan air ga ada yg menggenang.
Buat di daerah basah membutuhkan air 50-200 senti meter, sedangkan di daerah yg setengah basah membutuhkan air 100-200 centi meter, & di daerah kering 50-150 centi meter. & yg butuh di ingat merupakan. pisang tak hidup terhadap tanah yg mengandung garam 0,07%.
Ketinggian area
Pisang mampu di tanam terhadap dataran rendah sampai pegunungan setinggi 2.000 meter dpl. Kalau kawan-kawan mau menanam pisang ambon, nangka & tanduk tanaman pisang ini sanggup tumbuh baik & membuahkan buah yg tidak sedikit terhadap ketinggian 1.000 meter dpl
Perawatan & Pengamatan
Pengamatan bibit pisang dilakukan tiap-tiap hri, alat dijaga biar keadaan nya masihlah lembap maka air utk bibit tanaman senantiasa sedia. Disaat keadaan sarana mulai sejak kering sehingga dilakukan penyiraman supaya terus lembab. Serta ditambahkan hormon BA buat mempercepat pertumbuhan bibit
Penyiapan Bibit
Dalam praktikum, para pembudidaya pisang melaksanakan Pembibitan dgn memanfaatkan anakan dari bonggol induk, secara vegetatif berupa tunas, Tinggi anakan buat bibit adalah : 1 – 1,5 meter, lebar potongan umbi 15 – 20 senti meter, dalam laksanakan factor ini bisa tumbuh bersama baik & optimal.
Anakan sebaiknya diambil dari pohon yg memiliki buah tidak sedikit & sehat.& dalam pemilihan bibit yg baik.pilihlah daun yg tetap berbentuk seperti pedang, helai daun sempit.
Sanitasi Bibit Sebelum Ditanam
Sesudah dipotong, bersihkan tanah yg menempel di akar.
Simpan bibit di ruang teduh 1 – 2 hri sebelum tanam.
Buang daun yg lebar.
Rendam umbi bibit sebatas leher batang di dalam larutan POC NASA (1 – 2 tutup), HORMONIK (0,5 -1 tutup), Natural GLIO (1 – 2 sendok makan) dalam tiap-tiap 10 liter air, tatkala 10 menit. Dulu bibit dikeringanginkan.
Apabila di areal tanam telah ada hama nematoda, rendam umbi bibit di dalam air panas sekian banyak menit.
Pengolahan Fasilitas Tanam Pisang
Melaksanakan pembasmian gulma, rumput atau semak-semak.
Gemburkan tanah yg masihlah padat.
Utk sengkedan terutama terhadap tanah miring & utk serta saluran pengeluaran air.
Dianjurkan menanam tanaman legum seperti lamtoro di batas sengkedan.
Pelaksanaan Lubang Tanam
Ukuran lubang yg di pakai ialah 50x50x50 centi meter, & buat kategori tanah berat buatlah lubang 30x30x30 & 40x40x40 centimeter utk tipe tanah gembur. Pakai jarak tanam satu pohon 2×2 meter. atau 3,3 x 3,3 m.Satu pohon induk dibiarkan mempunyai tunas antara 7- 9. Penanaman benar dilakukan menjelang periode hujan (September – Oktober).
Pisahkan Tanah Galian Bidang Atas & Bidang Bawah.
Siapkan campuran Natural GLIO & pupuk kandang, caranya : campur 100 gr Natural GLIO bersama 25 – 50 kg pupuk kandang, jaga kelembaban dgn memercikan air secukupnya, masukkan ke dalam karung, biarkan 1 – 2 pekan.
Tanah galian bidang atas dicampur Natural GLIO yg telah dicampur pupuk kandang (0,5 – 1 kg per lubang tanam), tambahkan dolomit (0,5 – 1 kg/lubang tanam), pupuk kandang 15 – 20 kg/lubang tanam.
Masukkan bibit dgn posisi tegak, tutup lebih-lebih dahulu bersama tanah sektor atas yg telah dicampur Natural GLIO, dolomit & pupuk kandang, diikuti tanah galian sektor bawah. Catatan : pupuk kandang diberikan seandainya sedia, bila tak bakal ditukar bersama SUPERNASA.
Siram bersama larutan POC NASA (1 – 2 tutup), HORMONIK (0,5 tutup) dalam tiap-tiap 5 liter air. Utk meraih hasil tambah baik, POC NASA bakal ditukar bersama POP SUPERNASA. Trik pemakaian POP SUPERNASA : 1 (satu) botol POP SUPERNASA diencerkan dalam 4 liter (4000 ml) air dijadikan larutan induk. Seterusnya tiap-tiap 5 liter air dikasih 5 tutup larutan induk tadi buat penyiraman tiap-tiap pohon. -Penyiraman dilakukan 2 – 3 bln sekali.
Baca Juga: Cara Budidaya Kelinci yang baik dan benar
Kiat Pemupukan Tanaman Pisang
Buat mempercepat berbuahnya pohon pisang, sekarang ini telah ada kategori pupuk paling baru yg terbuat dari bahan alami herbal rumput laut, yg memiliki tidak sedikit sekali fungsinya.apa itu namanya??. Pupuk penyubur pohon pisang tersebut bernama di grow hijau, yg berkhasiat amat baik utk tanaman pisang & tanaman yg lainya
& kegunaan pupuk D.I. Grow Hijau ini ialah yang merupakan pupuk daun : kiat gunakan di memberi tiap-tiap 2-3 bln sekali dgn dosis 4-5 cc/liter air. Semprotkan merata terhadap daun & batang. penyemprotan di jalankan terhadap pkl 08.00 atau sesudah jam 16.00.
Jikalau ada serangan hama/penyakit, D.I. Grow bakal dicampur bersama insektisida/fungisida.Kepentingan D.I. Grow Hijau buat sekali penyemprotan perhektar merupakan 1.5-2 liter
& dalam jalankan pemupukan tanaman pisang dgn lahan 1 hektar, dibutuhkan 207 kilogram urea, 138 kilogram nomor satu fosfat, 608 kilogram KCl, & 200 kilogram batu kapur yang merupakan bahan mutlak kalsium. Pupuk N (Nitrogen) diberikan dengan cara teratur 2 kali dalam setahun yg peletakannya di jajaran lurus yg mengelilingi rumpun tanaman pisang. Selesai dipupuk, jajaran yg ditaburi pupuk tersebut setelah itu ditutup bersama tanah. Sedangkan buat pemupukam kalium & fosfat dilakukan 6 bln sesudah tanam ( 2 kali dalam satu th)
Pemeliharaan Tanaman
Supaya dapat membuahkan buah yg keren nantinya sebaiknya dalam satu pohon rumpunan cuma di beri 3 – 4 batang.Pemotongan anak dilakukan sedemikian rupa maka dalam satu rumpun terdapat anakan yg masing-masing tidak serupa usia (fase pertumbuhan).Sesudah 5 thn rumpun dibongkar ditukar tanaman baru.
Penyiangan dilakukan bersamaan bersama penggemburan & penimbunan dapuran dgn tanah.
Penyiangan & penggemburan janganlah terlampaui dalam.
Pangkas daun kering.
Pengairan mesti terjaga. Bersama disiram atau isi parit saluran air.
Pasang mulsa berupa daun kering maupun basah. Tapi mulsa tak boleh dipasang tetap menerus
Pemeliharaan Buah
Potong jantung pisang yg sudah berjarak 25 centi meter dari sisir buah terakhir.
Sesudah sisir pisang mengembang sempurna, tandan pisang dibungkus kantung plastik bening polietilen yg tebal 0,5 milimeter, dikasih lubang diameter 1,25 senti meter. Jarak tiap lubang 7,5 centi meter. Usahakan kantung menutupi 15 -45 centi meter diatas pangkal sisir tertinggi & 25 senti meter dibawah ujung buah dari sisir terbawah.
Batang tanaman disangga bersama bambu yg dibenamkan sedalam 30 centi meter ke dalam tanah.
Hama & Penyakit
Hama
Ulat daun (Erienota thrax.)
Menyerang daun. Gejala : daun menggulung seperti selubung & sobek sampai tulang daun.
Uret kumbang (Cosmopolites sordidus)
Menyerang kelopak daun, batang. Gejala : lorong-lorong ke atas/bawah dalam kelopak daun, batang pisang penuh lorong. Pengendalian : sanitasi rumpun pisang, bersihkan rumpun dari sisa batang pisang, pakai PESTONA.
Nematoda (Rotulenchus similis, Radopholus similis)
Menyerang akar. Gejala : tanaman terlihat merana, terbentuk rongga atau bintik mungil di dalam akar, akar babak belur. Pengendalian : pakai bibit yg tahan, tingkatkan humus tanah & pakai lahan bersama kadar lempung mungil.
Ulat bunga & buah (Nacoleila octasema.)
Menyerang bunga & buah. Gejala : pertumbuhan buah abnormal, kulit buah berkudis. Adanya ulat sedikitnya 70 ekor di tandan pisang.
Penyakit
Penyakit darah
Penyebab : Xanthomonas celebensis (bakteri). Menyerang jaringan tanaman sektor dalam. Gejala : jaringan jadi kemerah-merahan seperti berdarah. Pengendalian : Pemberian Natural GLIO sebelum tanam, & membongkar & membakar tanaman yg sakit.
Panama
Penyebab : jamur Fusarium oxysporum. Menyerang daun. Gejala : daun layu & putus, pertama daun luar dulu sektor dalam, pelepah daun membelah membujur, keluarnya pembuluh getah berwarna hitam. Pengendalian : Pemberian Natural GLIO sebelum tanam, membongkar & membakar tanaman yg sakit.
Bintik daun
Penyebab : jamur Cercospora musae. Menyerang daun bersama gejala bintik sawo matang yg semakin meluas. Pengendalian : : Pemberian Natural GLIO sebelum tanam.
Layu
Penyebab : bakteri Bacillus sp. menyerang akar. Gejala : tanaman layu & mati. Pengendalian : membongkar & membakar tanaman yg sakit, Natural GLIO diawal tanaman
Daun pucuk
Penyebab : virus bersama perantara kutu daun Pentalonia nigronervosa. Menyerang daun pucuk. Gejala : daun pucuk tumbuh tegak lurus dengan cara berkelompok. Pengendalian : Mengendalikan kutu duan bersama Natural BVR, membongkar & membakar tanaman yg sakit.
Trik Panen Pisang
Pisang bakal di panen waktu daun telah menguning. atau bersama lingkaran buah berbentuk bundar , Umur buah pisang yg siap panen merupakan antara 100 – 120 hri sesudah muncul bunga. Dalam step pemanenan buah pisang, pisang akan dipanen bersama-sama dgn tandannya. Panjang tandan yg diambil yaitu 30 centi meter dari pangkal epek/sisir paling atas. Pemotongan tandan mampu memakai pisau atau golok yg tajam & bersih.
Tandan pisang yg telah di potong disimpan dalam posisi terbalik agar getah dari secon potongan menetes ke bawah,menjadi buah tak kumuh.
Sesudah itu batang pohon pisang yg telah di panen, dipotong sampai umbi batangnya hilang sama.
Terhadap perkebunan pisang yg pass luas, panen bakal dilakukan 3 – 10 hri sekali tergantung pengaturan jumlah tanaman produktif.
Penanganan Pasca Panen :
Laksanakan pemotongan sisir pisang dari tandannya
Melakukan pencucian sisir dari kotoran & getah pula dilakukan seleksi buah
Pencucian sisir pisang yg telah terseleksi dalam air bersih mengalir
Penyusunan sisir terhadap rak terbuka setelah itu tiriskan & dikeringanginkan dgn mengalirkan hawa kering terhadap sisir-sisir pisang tersebut
Pengemasan sisir pisang kepada kotak karton per 15 kg (3-5 sisir ukuran agung atau 6-9 sisir ukuran mungil)
Penyemprotan fungisida Al2(SO4)3 (120 ml/15 kg pisang)
Pengepakan terhadap container
Pengemasan
Buah hasil panen buat pisang tropis, kardus karton yg dipakai berukuran sanggup berukuran 18 kg atau 12 kg. Kardus mampu dibagi jadi dua area atau dibiarkan tidak dengan pembagian lokasi. Sebelum pisang dimasukkan, sektor bawah di beri alas & segi dalam kardus dgn lembaran plastik/kantung plastik. Sesudah pisang disusun tutup pisang dgn plastik tersebut.
Terhadap sektor luar dari kemasan, dikasih label yg bertuliskan antara lain :
- Produksi Indonesia
- Nama kultivar pisang
- Nama perusahaan/ekspotir
- Berat bersih
- Berat bernoda
- Identitas customer
- Tanggal panen
- Saran suhu penyimpanan/pengangkutan
Buah pisang siap diangkut & di kirim ketempat pemasaran seperti ke pasar mutakhir, supermarket & swalayan,dalam budidaya tanaman pisang benar-benar elemen yg mesti di laksanakan yakni ketlatenan,kesabaran ulet,& senantiasa memperhatikan keadaan lahan & tanaman tersebut dalam faktor ini kami mau mengucapkan selamat coba semoga apa yg kami bagikan di sini dapat berguna bagi seluruh
No comments:
Post a Comment