Pertanian Tanaman Kentang
Kentang tumbuh di lebih dari 100 negeri,tanaman kentang sanggup tumbuh dalam keadaan tanah sedang, subtropis & tropis. dgn suhu jadi elemen pembatas mutlak produksi : pertumbuhan umbi dapat mandek di suhu dibawah 10 ° C (50 ° F) & di atas 30 ° C (86 ° F), sedangkan hasil yg optimal diperoleh dari suhu harian dalam Kisaran 18 hingga 20 ° C (64-68 ° F)
Kentang (Solanum tuberosum L) yaitu sumber penting karbohidrat, maka jadi komoditi utama. para petani indonesia & entrepreneur berikhtiar meningkatkan produksi kentang nasional dengan cara kuantitas, mutu & masih berdasarkan kelestarian lingkungan
Utk argumen itu, kentang ditanam di awal periode semi di zona beriklim sedang & akhir periode dingin di daerah yg lebih hangat, & tumbuh sewaktu bulan-bulan paling keren di iklim tropis yg panas.
Dalam sekian banyak dataran tinggi sub-tropis, suhu ringan & radiasi matahari yg tinggi mengizinkan petani utk menanam kentang sepanjang thn, & umbi-umbian kentang ini mampu di panen jangka waktu 90 hri dari ketika tanam (sedangkan di daerah beriklim sedang, seperti di Eropa Utara, bakal memakan dikala sampai 150 hri)
Baca Juga: Panduan Lengkap Budidaya Tanaman Pisang
Kentang ialah tanaman yg amat akomodatif & enteng beradaptasi, & dapat berproduksi dgn baik tidak dengan tanah yg ideal & keadaan pertumbuhan. Tapi, faktor ini pun tergantung jumlah hama & penyakit. Utk mencegah penumpukan patogen di dalam tanah, petani menghindari kentang yg tumbuh di tanah yg sama dari th ke thn.
Sebaliknya, mereka tumbuh kentang di rotasi tiga thn atau lebih, bergantian dgn yang lain, tanaman berlainan, seperti jagung, kacang-kacangan & alfalfa. Tanaman rentan kepada patogen yg sebagaimana kentang (contohnya tomat) dihindari buat memutus siklus pengembangan kentang hama
Bersama praktik pertanian yg baik, termasuk juga irigasi seandainya dimanfaatkan, satu hektar kentang di daerah beriklim seperti di Indonesia bakal membuahkan lebih dari 18-25 ton per hektar. umbi segar kurun waktu empat bln dari penanaman.
Di rata-rata negara-negara berkembang seperti Eropa Utara & Amerika Utara hasil kebanyakan jauh lebih rendah - sejak mulai dari sesedikitnya lima ton -16 ton per hektar-hal ini di sebabkan dikarenakan kurangnya benih berkwalitas tinggi & meningkatkan kultivar, tingkat yg lebih rendah dari pemakaian pupuk & irigasi, & masalah hama & penyakit.
Tanah & Pengolahan Lahan
Kentang akan tumbuh nyaris di tiap-tiap kategori tanah, kecuali tanah yg mengandung garam & alkali . Tanah dengan cara alami longgar, yg menawari perlawanan setidaknya utk pembesaran umbi, lebih disukai, & tanah yg ideal ialah tanah liat & lempung berpasir tanah yg tajir bahan organik, dgn drainase yg baik & aerasi, yakni yg paling sesuai. Tanah bersama kisaran PH 5,2-6,4 dianggap ideal
Tumbuh kentang melibatkan persiapan tanah yg luas. Tanah butuh di bajak sedalam 30-40 centimeter sampai memang bebas dari akar rumput.biarkan selagi 2 pekan selanjutnya untuk bedengan dgn lebar 70 senti meter & tinggi 30 cm,untuk saluran pembuangan air sedalam 50 centimeter & lebar 50 centi meter. Dalam umumnya kasus, tiga ploughings, dengan dgn tidak jarang menyiksa & bergulir, digunakan sebelum tanah mencapai keadaan yg pas : lembut, baik dikeringkan & baik-aerasi
Penanaman
Tanaman kentang umumnya tumbuh dari biji tak tetapi dari "benih kentang" - umbi mungil atau potongan umbi ditaburkan sampai kedalaman 5 hingga 10 centi meter. Kemurnian kultivar & umbi bibit yg sehat amat sangat utama utk tanaman biar mampu tumbuh bersama baik & membuahkan mutu yg keren.
Benih umbi mesti bebas penyakit, baik tumbuh & dari 30 hingga 40 g tiap-tiap berat. Pemakaian benih komersial bermutu baik mampu meningkatkan hasil se besar 30 sampai 50 prosen, di bandingkan dgn benih petani sendiri, tetapi keuntungan yg di harapkan mesti mengimbangi anggaran yg lebih tinggi
Kepadatan penanaman jajaran kentang tergantung terhadap ukuran umbi yg dipilih, sedangkan jarak antar baris mesti mengizinkan utk ridging dari tanaman rata rata para petani memanfaatkan jarak bersama 80 x 40.kurang lebih dua ton benih kentang ditanam per hektar.
Buat produksi tadah hujan di daerah kering, penanaman di tanah datar memberikan hasil yg lebih tinggi (berkat konservasi air tanah yg tambah baik), sedangkan tanaman irigasi terutama ditanam di pegunungan
Baca Juga: Cara mudah Budidaya Sawi hijau dan putih
Tahapan Dalam Pengembangan Tanaman
Tanam benih umbi
pertumbuhan vegetatif
Umbi inisiasi
Umbi bulking
Perawatan Tanaman
Tatkala pengembangan kanopi kentang, yg memakan ketika kurang lebih empat pekan, gulma mesti dikendalikan utk memberikan tanaman yg "keunggulan kompetitif". Kalau gulma tumbuh tidak sedikit, mereka mesti dikeluarkan/di bersihkan sebelum operasi ridging dimulai. Ridging (atau "pembumian up") terdiri dari pemberian air ke tanah dari antara barisan di kira kira batang mutlak tanaman kentang.
Dalam laksanakan tahapan Ridging ini sanggup menciptakan tanaman tegak & tanah gembur, mencegah hama serangga seperti ngengat umbi dari mencapai umbi; & menolong mencegah pertumbuhan gulma.
Sesudah pembumian up, gulma antara tanaman yg tumbuh di bidang atas bukit dihapus dengan cara mekanis atau memakai herbisida. Ridging mesti dilakukan dua atau tiga kali kepada interval 15 hingga 20 hri. Yg perdana mesti dilakukan diwaktu tanaman tinggi lebih kurang 15-25 senti meter; yg ke-2 tidak jarang dilakukan buat menutupi umbi tumbuh
Pemupukan
Pemakaian pupuk kimia tergantung kepada tingkat nutrisi tanah yg sedia - tanah vulkanik, contohnya, umumnya kekurangan fosfor - & di produksi komersial irigasi, keperluan pupuk yg relatif tinggi. Tapi, kentang dapat meraih keuntungan dari penerapan pupuk organik kepada awal rotasi baru - memberikan keseimbangan nutrisi yg baik & mempertahankan struktur tanah.
Persyaratan tanaman pemupukan butuh diperkirakan dgn benar pas bersama hasil yg di inginkan Pemberian pupuk anorganik pula teramat mutlak utk pertumbuhan tanaman. Pupuk yg biasa diberikan Adalah :
Urea bersama dosis 330 kg/ha
TSP dgn dosis 400 kg/ha
Sedangkan KCl 200 kg/ha. Dengan Cara total pemberian
Persediaan Air
Kadar air tanah mesti dipertahankan terhadap tingkat yg relatif tinggi. Buat hasil paling baik, tanaman kentang yg berusia 20-50 hri tanaman membutuhkan 500-700 milimeter (20-27,5 inci) air. Dengan Cara umum, defisit air di tengah hingga akhir sektor dari periode pertumbuhan condong mengurangi hasil lebih dari yg di bidang awal.
Di mana pasokan terbatas, air diarahkan mengoptimalkan hasil per hektar bukannya diterapkan di wilayah yg lebih luas
Sebab kentang mempunyai system akar dangkal, respon yield tidak jarang irigasi lumayan akbar, & hasil yg amat sangat tinggi diperoleh dgn system sprinkler mekanik yg isikan kerugian evapotranspirasi tiap-tiap satu atau dua hri.
Di bawah irigasi di daerah beriklim sedang & subtropis, tanaman lebih kurang 120 hri bisa membuahkan hasil dari 25 hingga 35 ton / ha (11-15,6 ton per acre), jatuh ke 15 hingga 25 ton / ha (6,6-15,6 ton per acre) di daerah tropis
Hama & Penyakit
Kepada penyakit, sebuah perbuatan pencegahan basic sekian banyak - rotasi tanaman, memakai varietas toleran & sehat, umbi benih bersertifikat - akan menopang menghindari kerugian yg agung. ga ada kontrol kimia buat penyakit bakteri & virus, tapi mereka bisa dikendalikan oleh pemantauan teratur (& jika butuh, penyemprotan) dari vektor kutu mereka.
Tingkat keparahan penyakit jamur seperti busuk daun tergantung, sesudah infeksi mula-mula, terutama kepada cuaca - kegigihan keadaan yg menguntungkan, tidak dengan penyemprotan bahan kimia, sanggup bersama serentak menyebarkan penyakit
Hama serangga akan melampiaskan malapetaka di patch kentang. Langkah-langkah pengendalian direkomendasikan meliputi pemantauan teratur & langkah-langkah utk melindungi musuh alami hama '.
Bahkan kerusakan yg disebabkan oleh Colorado kentang Beetle, hama penting, sanggup dikurangi dgn menghancurkan kumbang, telur & larva yg muncul di awal periode, sementara sanitasi, rotasi tanaman & pemakaian varietas kentang sanggup menolong mencegah penyebaran nematoda
Baca Juga: Cara Budidaya Kelinci yang baik dan benar
Panen
Kentang (Solanum tuberosum L) yaitu sumber penting karbohidrat, maka jadi komoditi mutlak. para petani indonesia & pembisnis berusaha meningkatkan produksi kentang nasional dengan cara kuantitas, mutu & konsisten berdasarkan kelestarian lingkungan
Menguningnya daun tanaman kentang & gampang pemisahan umbi dari stolons mereka menunjukkan bahwa tanaman sudah mencapai kematangan atau sanggup di hitung jangka waktu 90 hingga bersama 120 hri dari awal ditanam.seandainya telah mencapai usia seperti yg di anjurkan tanaman kentang telah siap buat di panen
Utk memudahkan panen, tanaman merambat seperti gulma & rumput-rumput panjang yg mengelilingi tanaman kentang mesti dibersihkan dua pekan sebelum kentang digali. Tergantung terhadap skala produksi, kentang dipanen memakai garpu spading,cungkir atau pemanen kentang komersial yg menggali tanaman & kocok atau meniup tanah dari umbi. Sewaktu panen, utama utk menghindari memar atau luka yang lain, yg sediakan titik masuk utk penyakit
Daya Simpan
Sejak umbi baru dipanen jaringan hidup daya simpan yg serasi amat sangat utama, baik buat mencegah kerugian pasca panen kentang utk mengkonsumsi segar atau pengolahan, & buat menjamin pasokan yg pass dari umbi bibit utk periode tanam berikutnya .
Umbi mesti disimpan kepada suhu 6-8 ° C derajat, dalam gelap,& berventilasi baik lingkungan bersama kelembaban relatif tinggi merupakan;(85 hingga 90 %). Umbi bibit yg disimpan, sebaliknya, dibawah cahaya tersebar guna utk mempertahankan kapasitas perkecambahan mereka & mendorong pengembangan kecambah supaya lebih keren
No comments:
Post a Comment